PGMI

Selasa, 04 Juni 2013

Penalaran Moral Menurut Piaget

Penalaran Moral, menurut Piaget terbagi ke dalam 3 tahap:

Tahap pertama: (kira-kira usia 2-7 thn, merujuk kepada tahap operasi konkret) Didasarkan  kepada kepatuhan terhadap otoritas. Anak kecil berpikir secara kaku tentang konsep moral. Karena mereka egosentris, mereka tidak dapat membayangkan lebih dari satu cara untuk melihat isu moral. Mereka percaya bahwa aturan  datang dari orang dewasa yang memegang otoritas dan tidak bisa dicegah atau diubah, perilaku tersebut bisa salah atau benar, dan karena itu setiap pelanggaran berhak mendapatkan hukuman, terlepas dari niat yang terkandung.

Perkembangan Keagamaan pada Anak-anak


A. Timbulnya Agama Pada Anak

  1. Rasa Ketergantungan (Sense of Depend) 

Menurut W. H. Thomas: Manusia dilahirkan kedunia ini memiliki 4 keinginan: keinginan akan perlindungan(security), keinginan akan pengalaman baru(new experience), keinginan untuk mendapat tanggapan (response) dan keinginan untuk dikenal (recognation). Dari kerjasama 4 keinginan itu, maka sejak bayi dilahirkan ia hidup dalam ketergantungan.

Senin, 03 Juni 2013

Teori-teori Kedatangan Islam di Indonesia



Ada  tiga pendapat mengenai kedatangan Islam di Indonesia, yaitu:
Pendapat pertama dipelopori oleh sarjana-sarjana orientalis Belanda, diantaranya Snouck Hurgronje yang berpendapat bahwa Islam datang ke Indonesia pada abad ke-13 M dari Gujarat (bukan dari Arab langsung) dengan bukti ditemukannya makam sultan yang beragama Islam pertama Malik As-Sholeh, raja pertama kerajaan Samudra Pasai yang dikatakan berasal dari Gujarat.

Desain Pembelajaran Membaca Al-Qur'an Hadits

ini lanjutan dari postingan saya sebelumnya.... meskipun isinya kurang lengkap, tapi tetap saya posting....!!! ^_^




1.      Desain Pembelajaran Melafalkan sebagai Tahap Awal Membaca
Dalam pembelajaran melafalkan, guru dapat menggunakan metode ceramah dan metode langsung, yang dipergunakan sekaligus. Metode ini ditindak lanjuti dengan menggunakan teknik drill an practice.

Minggu, 02 Juni 2013

Pembelajaran Membaca Al-Qur'an Hadits



A.    Tujuan Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Hadits
Terampil dalam membaca Al-qur’an Hadits menjadi kemampuan paling dasar yang harus dikuasai oleh umat islam. Langkah awal untuk lebih mendalami Al-Qur’an hadits adalah dengan cara mampu membacanya dengan baik dan benar. Terlebih lagi terhadap Al-Qur’an, karena ibadah penting dalam islam, yakni shalat, membutuhkan keterampilan membaca Al-Qur’an dengan baik. Membaca Al-Qur’an saja sudah bernilai ibadah, maka dari itu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar mempunyai nilai keagamaan yang tinggi. Itulah sebabnya mengapa Al-Qur’an sebagai kitab suci yang dibaca mempunyai peran sentral dalam kehidupan kaum muslimin.